Kamis, 28 Oktober 2021 – Pesta Santo Simon dan Yudas, Rasul

Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas SCJ Kota Batak – Riau Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Merekalah orang suci pilihan Tuhan dalam cinta sejati. Mereka dimahkotai kemuliaan abadi, dan Gereja disinari ajaran mereka

PENGANTAR: 

Kerajaan Allah tumbuh dengan diam-diam seperti biji yang sedang tumbuh tanpa dapat. Pertumbuhan demikian itu tampak pada Simon dan Yudas. Ketika bergabung dengan kelompok Yesus mungkin alasan mereka bukan religius murni Simon bahkan termasuk anggota gerakan bawah tanah, yang mau menyingkirkan kekuasaan Roma. Yudas Tadeus pun melihat Yesus sebagai calon penguasa negeri. Yesuslah yang sesuai dengan aspirasi politik mereka. Ájaibnya bahwasanya mereka mempercayakan diri kepada Yesus, dan tetap setia mengikuti-Nya juga ketika tahu, kerajaan-Nya bukan dari dunia ini

DOA PEMBUKA: 

Marilah berdoa: Allah Bapa, cahaya kebenaran sejati, karena pewartaan para rasul kami mengenal kemuliaan nama-Mu. Semoga berkat doa Santo Simon dan Yudas Tadeus Gereja-Mu tetap berkembang subur menjadi tanda penyelamatan, dan semakin banyak bangsa percaya pada-Mu Demi Yesus Kristus….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus 2:19-22

“Kamu dibangun di atas dasar para rasul.”

Saudara-saudara, kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan sewarga dengan orang kudus dan anggota keluarga Allah. Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di atas Dia tumbuhlah seluruh bangunan, yang rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus dalam Tuhan. Di atas Dia pula kamu turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah dalam Roh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 19:2-3.4-5

Reff:  Nama Tuhan hendak kuwartakan, di tengah umat kumuliakan

  1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.

  2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

BAIT PENGANTAR INJIL: 

U : Alleluya
S : (2Tes 2:14) Allah, Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan. Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur, ya Tuhan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 6:12-19

“Yesus memilih dari antara murid-murid-Nya dua belas orang yang disebut-Nya rasul.”

Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul. Mereka itu ialah: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, Andreas saudara Simon, Yohanes dan Yakobus, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya, dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem, dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ.

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah hati yesus melalui Hati Maria.

Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya, Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas Paroki St. Petrus Kota Batak, Keuskupan Padang Dalam Resi – Renungan Singkat Dehonian Edisi Kamis, 28 Oktober 2021. Mari kita dengarkan dan renungkan bersama bacaan dari Injil Lukas 6: 12-19.

Saudara/I, Para Sahabat Hati Kudus Yesus yang terkasih, saudara-saudari terkasih, dalam dunia organisasi atau kelembagaan ada yang namanya proses rekrutmen. Proses rekrutmen in perlu dilakukan untuk menyaring para anggota organisasi atau karyawan dalam sebuah perusahaan untuk mendapatkan karyawan terbaik yang sesuai dengan visi misi organisasi perusahaan. Maka, proses rekrutmen membutuhkan keseriusan, konsentrasi, kejelian dan waktu yang cukup bagi pihak perekrut untuk mendapatkan anggota atau karyawan yang handal dan tepat.

Begitu juga dalam perjalanan hidup Yesus. Yesus tidak sembarangan dalam memilih para muridNya. Yesus sungguh-sungguh membuat pertimbangan yang matang untuk menyeleksi orang-orang lingkungan terdekatnya. Keseriusan Yesus pun tampak dari tindakan Yesus. Semalam-malaman Ia berdoa. Maka terpilihlah 12 murid terbaik versi Yesus. mengapa Yesus begitu serius? Ini terjadi karena Yesus sadar, perutusan yang diterimaNya dari Bukan bukan main-main karena menyangkut keselamatan manusia. Maka Yesus ingin memastikan orang-orang yang dipilihnya layak dan pantas mengemban rahmat yang luar biasa, yaitu menghadirkan kerajaan Allah dan keselamatannya di tengah dunia. Orang-orang pilihan ini akan menerima karunia luar biasa untuk menyembuhkan dan mengusir kuasa jahat.

Saudara-saudariku, kitalah orang-orang pilihan itu. Melalui baptisan, kita diangkat menjadi anak-anak Allah yang mempunyai keistimewaan-keistimewaan. Tuhan Yesus melihat kita punya sesuatu yang layak dan pantas dan dapat dipercaya untuk melanjutkan karya keselamatan di dunia ini. Yesus memandang masing-masing dari kita punya peran dan kontribusi untuk menghadirkan damai, sejahtera dan keselamatan di dunia ini.

Namun demikian, kita perlu juga merenungkan, apakah kita menyadari keistimewaan diri kita sendiri? Apakah kita juga mau mempersembahkan apa yang terbaik dalam diri kita untuk semakin menghadirkan keselamatan Allah bagi sesama? adalah apakah aku berlaku dan bertindak seperti orang-orang pilihan itu? apakah perilaku, perkataan dan perbuatan kita selama ini betul-betul menampakkan identitas kita sebagai orang istimewa kesayangan Tuhan? Atau justru kita bertindak sebaliknya, tidak menampakkan sebagai orang yang istimewa, orang-orang pilihan untuk ikut serta ambil bagian dalam karya keselamatan Allah?

Hari ini kita memperingati Pesta Santo Simon dan Yudas Tadeus Rasul. Mari kita belajar dari mereka. Yudas dikenal juga Tadeus yang berarti pemberani. Begitu juga dengan Simon Zelot. Kegigihan mereka untuk mewartakan Yesus yang bangkit membuat mereka tidak takut pada bahaya dan penolakan. Bahkan kemartiran menjadi jalan hidup mereka.

Apa yang membuat mereka demikian? Tentu saja Kuasa Allah dan Roh Kudus. Semoga kita sadar bahwa kita orang-orang istimewa dan berani menampilkan jati diri kita sebagai orang-orang pilihan Allah melalui kata, langkah laku dan perbuatan kita. Saya memberkati saudara dengan berkat Allah yang melimpah, dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin  Berkah Dalem.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa, keluhuran orang kudus kami menghormati kemuliaan abadi yang diperoleh rasul-Mu Santo Simon dan Yudas. Kami mohon, terimalah doa dan persembahan ini, penuhi hasrat keinginan kami dan buat kami layak merayakan  ekaristi. Demi Kristue, Tuhan dan pengantara.

ANTIFON KOMUNI  –  Yoh 14:23

Orang yang mengasihi Aku, akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan kami akan datang dan tinggal padanya.

DOA PENUTUP

Marilah berdoa: Allah Bapa, maha pengasih dan penyayang, karunia cinta kasih-Mu telah kami terima. Maka terdorong Roh Kudus kami mohon, semoga perayaan suci yang kami langsungkan ini untuk menghormati rasul-Mu Santo Simon dan Yudas, selalu menguatkan kami dalam cinta kasih-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI

MOHON WAKTUNYA UNTUK MELIHAT VIDIO BERIKUT DAN SEMOGA KETERLIBATAN SAUDARI-SAUDARA MENJADI BERKAT:

Mari dukung dan ambil bagian dalam acara “Live music and talk show” dalam rangka penggalangan dana pembangunan Gereja Paroki St. Isidorus Singkut – Jambi, dengan tema ”Menjadi Utusan”.

📆 Kamis, 28 Oktober 2021,  ⏰Pukul 19.00 WIB. Hanya di Channel Youtube : Romo Dito SCJ. 

Tamu spesial:

Mgr. Yoh. Harun Yuwono & Jennifer Odelia

Dengan penampilan menarik oleh:

– Romo Dito SCJ

– Fr. Hofer SCJ

– Fr. Sandi SCJ

– Maria Adinda

– Hiburanna Simbolon

– Pargondang Ale Ale – Bangko

Dukungan dan partisipasi anda sangat berharga bagi kami. Donasi dapat ditransfer melalui rekening:

1. BRI 560401021687539 a.n. Gereja Katolik St. Isidrous

2. BCA 0579999944 a.n. Paroki St. Isidorus 

Sebagai bentuk transparansi, bagi yang sudah mentransfer harap mengirimkan bukti transfer ke no 0813 9133 3257 (Romo Dito SCJ). 

Sampai jumpa dan semoga hari-hari anda senantiasa penuh berkatNya✨ Tuhan memberkati. Terima Kasih.

 

 

 

No Comments

Leave a Comment