AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA
Inilah martir sejati yang setia menumpahkan darah untuk membela nama Kristus. Ia tidak takut terhadap ancaman di pengadilan. Kerajaan surga kini menjadi miliknya.
KATA PENGANTAR:
Di dalam gelap gulita orang mengharapkan cahaya. Di dalam masa yang serba sulit orang-orang tabah bagi kebanyakan orang menjadi cahaya dan harapan. Dalam penganiayaan kejam di Sisilia tingkah laku Lusia seorang gadis yang baru bertobat,mejadi pegangan banyak orang seiman. “Cahaya” namanya. Cahaya iman dipancarkan kendati sakit, menderita sampai meninggalnya. Teladannya amat terkenal di seluruh Gereja Muda. Di Skandinavia sekarang orang setia tahun merayakan dengan pesta cahaya.
DOA PEMBUKA:
Allah Bapa, sumber cahaya abadi, dengarkanlah kiranya kami berkat bantuan Santa Lusia, martir-Mu. Semoga kemuliaannya yang kami peringati di dunia, kelak kami saksikan pula di surga. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu,….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Bilangan 24:2-7.15-17a
“Sebuah bintang terbit dari Yakub.”
Pada waktu itu Bileam memandang ke depan, dan ia melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka. Maka Roh Allah menghinggapi dia. Lalu ia mengucapkan sanjak, katanya, “Inilah tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya; tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel! Laksana lembah yang membentang luas, laksana taman di tepi sungai, laksana pohon gaharu yang di taman Tuhan, laksana pohon ara di tepi air. Seorang pahlawan tampil dari wangsanya memerintah bangsa yang tak terbilang banyaknya. Rajanya akan naik tinggi melebihi Agag, dan kerajaannya akan dimuliakan.” Kemudian diucapkannya lagi sanjaknya, “Inilah tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya, tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang memperoleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang. Aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat: sebuah bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel; ia meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 25:4bc-5ab.6-7c.8-9
Ref. Tuhan adalah kasih setia, bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya
-
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
-
Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Dosa-dosaku pada waktu muda, dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu.
-
Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
Àmin