Jumat, 11 November 2022 – Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup

Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – 1Sam 2:35

Tuhan bersabda, “Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku.”

PENGANTAR:

Pada suatu perjalanan militer Martinus membagi mantolnya dengan seorang pengemis untuk menyelamatkan dia dari mati kedinginan. Mantol itu menjadi symbol amal kasih yang nyata. “Berani membagikan kepada sesama apa yang kauperlukan sendiri”. Ketika bertobat, ia lalu meninggalkan ketentaraan dan belajar pada Hilarius, uskup Poiters. Sebagai imam ia mendirikan biara pertama dai Perancis. Kelak ia menjadi uskup di Tours dan menyebarluaskan Injil di Perancis Tengah. Biarawan-biarawannya yang membantu dia.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa, kemuliaan para kudus, uskup-Mu Santo Martinus meluhurkan Dikau baik dengan kehidupan maupun dengan kematiannya. Perbaharuilah kiranya dalam hati kami karya agung rahmat-Mu, sehingga maut ataupun hidup takkan mampu memisahkan kami dari cinta kasih-Mu. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Yohanes 4 – 9

“Barangsiapa setia kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra.”

Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa. Maka sekarang aku minta kepadamu, ya ibu agar kita saling mengasihi. Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi. Dan kasih itu berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan perintah itu ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian dengar sejak semula. Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Mereka itulah penyesat dan antikristus. Waspadalah, jangan sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan. Tetapi berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki Bapa maupun Putra.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 19:1.2.10.11.17.18

Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut hukum Tuhan.

  1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.

  2. Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.

  3. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.

  4. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

  5. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.

  6. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya.
S : (Luk 21:28b) Angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah mendekat.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 17:26-37

“Kapan Anak Manusia akan menyatakan diri?”

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia. Pada zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot. Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun, sampai pada hari Lot keluar dari Sodom. Lalu turunlah hujan api dan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Pada hari itu barangsiapa sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang di dalam rumah. Demikian pula yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Kalau ada dua orang wanita yang sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.” Para murid lalu bertanya, “Di mana, Tuhan?” Yesus menjawab, “Dimana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Salam Jumpa Saudara-Saudari, bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas SCJ Resistencia, Argentina dalam Resi (Renungan Singkat) Dehonian: Jumat, 11 November 2022. Hari ini Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours.

Saudara-Saudariku Yang Terkasih, bacaan Injil hari ini menggambarkan bahwa aktivitas manusia dari waktu ke waktu sejak dahulu kala, dapat dikatakan sama: makan – minum – bekerja – menjual – membeli – menanam – membangun – menikah dan sebagainya. Namun ada perbedaan sikap bagaimana seseorang menghadapinya. Yesus mengingatkan bagaimana pada zaman Nuh dan zaman Lot pun ada sekelompok orang yang mau mendengarkan suara Tuhan, bimbingan dan ajaran-Nya; sehingga memperoleh keselamatan; namun sebaliknya ada juga orang-orang yang tidak mau setia dan tidak percaya kepada Tuhan, mengikuti segala kesenangan sendiri; bertindak sesuka hati sehingga mengalami kebinasaan.

Saudara-Saudariku Yang Terkasih, Yesus menegaskan kepada kita untuk berpegang teguh pada iman dan ajaran-ajaran-Nya. Mengikuti bayangan pemikiran pribadi, mengedepankan ego pribadi dan tidak lagi mau peduli terhadap perintah-perintah Tuhan; serta merasa bahwa diri sendiri mampu untuk berbuat dan menentukan apa saja demi tujuan yang ingin dicapainya justru akan membawa seseorang kepada kehancuran (“kehilangan nyawanya.”). Sebaliknya, hanya bila orang berpegang teguh pada iman akan kuat kuasa Tuhan, akan campur tangan dan penyelenggaraan-Nya; dan selalu membuka hati untuk Tuhan hadir dan berkarya dalam hidup, serta bersedia untuk dibimbing mengikuti segala kehendak-Nya, maka kita akan selamat (“menyelamatkan nyawa kita”). Nabi Nuh dan Lot merupakan contoh tokoh orang beriman pada jamannya yang pertama-tama mengedepankan kehendak Allah, membiarkan dibimbing oleh Allah; maka di tengah bangsanya yang binasa itu, mereka selamat karena percaya sepenuh hati kepada Tuhan.

Saudara-Saudariku Yang Terkasih, sabda Yesus, “Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya” mengingatkan kita agar jangan jatuh pada kesombongan diri, menganggap kita bebas untuk menentukan apa saja seturut kehendak selera diri kita. Kita ini sepenuhnya milik Tuhan; hidup yang kita miliki hanya anugerah yang Tuhan berikan kepada kita; dan Tuhan-lah sejatinya pemilik kehidupan (nyawa) kita itu. Maka rela kehilangan nyawa artinya kita harus siap senantiasa kapan saja bila Sang Empunya Kehidupan itu mengambilnya kembali; kita harus rela “kehilangan nyawa” karena sesungguhnya bukan milik kita. Untuk itu dibutuhkan sikap rendah hati dan kesadaran sepenuhnya bahwa hidup ini yang adalah anugerah Allah mengandung panggilan untuk kita selalu mempercayakan diri sepenuhnya kepada penyelenggaraan-Nya dengan segala rencana-Nya.

Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar” meninggalkan pesan kepada kita bahwa hanya iman akan Tuhan yang mampu menyelamatkan kita; dan sebagaimana mayat atau binatang yang mati akan dikerumuni oleh burung-burung nasar untuk memakannya, demikianlah orang-orang yang mati secara rohani, yang mengandalkan diri sendiri; akan mengalami kebinasaan.

Kita diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa: ( ) Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin

Rm. Benediktus Mulyono SCJ  (Paroki / Komunitas SCJ Resistencia – Provinsi Chaco – Argentina).

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa yang mahakudus, terimalah dan kuduskanlah persembahan yang kami unjukkan dengan hati gembira untuk menghormati Santo Martinus, uskup-Mu. Semoga karenanya hidup kami tetap Kaubimbing dalam suka dan duka. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI – Mat 25:40

Sungguh benar sabda-Ku ini: Apa saja yang kalian lakukan bagi salah seorang saudara-Ku, kalian lakukan bagi-Ku sendiri.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa, pusat hidup kami, Engkau telah menyegarkan kami dengan Ekaristi tanda kesatuan. Semoga hati kami dalam segalanya selalu senada dengan kehendak-Mu, sehingga sebagaimana Santo Martinus kami menyerahkan diri seutuhnya kepada-Mu dan menjadi milik-Mu seutuhnya. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

Santo Martinus dari Tours

“I’m a Soldier of Christ, I will not fight…”

Santo Martinus dilahirkan di Sabaria, Hungaria pada tahun 315. Ayahnya seorang perwira Romawi. Tidak seorang pun dari kedua orangtuanya yang beragama Kristen, tetapi Martinus merasakan adanya panggilan yang kuat dari lubuk hatinya untuk menjadi pengikut Kristus. Pernah suatu hari ketika usianya sepuluh tahun, Martinus diam-diam pergi  dari rumahnya dan mengetuk pintu sebuah gereja Katolik. Dia belajar iman Katolik secara sembunyi-sembunyi supaya ia bisa dibaptis. Ketika berusia 15 tahun, Martinus dipaksa masuk angkatan bersenjata Romawi, padahal Martinus tidak suka orang saling membunuh dalam peperangan.

Suatu malam di musim dingin, Martinus berjumpa dengan seorang pengemis berpakaian compang-camping yang menggigil kedinginan. Martinus menghentikan kudanya dan melepaskan mantol wol-nya yang indah. Dengan pedangnya Ia menyobek mantolnya itu menjadi dua bagian dan kemudian memberikan yang sebagian kepada si pengemis yang segera menerimanya dengan gembira.

Malam itu Martinus bermimpi. Dalam mimpinya Yesus mengenakan belahan mantol yang ia berikan kepada si pengemis siang tadi. Yesus berkata kepada para malaikat dan para kudus yang mengelilingiNya, “Lihat mantol yang diberikan Martinus kepadaKu, padahal ia masih seorang katekumen.” (katekumen = para calon baptis).  Esok pagi Martinus segera mohon dibaptis.  Ia lalu mengundurkan diri dari dinas ketentaraan, sebab katanya, “Aku ini laskar Kristus, karena itu tidak patut aku berperang.”

St.Martinus kemudian menjadi seorang imam dan seorang uskup yang hebat. Ia senantiasa membagikan cinta kasihnya yang besar kepada siapa saja. Santo Martinus wafat di Tours, Perancis, pada 8 November 397 dan dimakamkan di Pemakaman Kaum Miskin, sesuai dengan permintaannya.

Banyak peziarah mengunjungi makam uskup yang kudus ini dan banyak mukjizat mulai dilaporkan terjadi melalui perantaraannya. Ketika jumlah peziarah semakin bertambah banyak,  Gereja Perancis lalu membangun sebuah Basilika yang megah di Tours dan Relikwi Santo Martinus disemayamkan dalam Basilika yang kini dikenal sebagai Basilica of Saint Martin Tours Perancis.

Pada tahun 1562 Basilika ini dan Relikwi Santo Martinus dihancurkan oleh kaum Protestan dalam Revolusi Perancis. Basilika Santo Martinus mulai dibangun kembali pada tahun 1860 dan baru selesai pada 1924. Beberapa fragmen kecil dari Relikwi Santo Martinus ditemukan oleh para pekerja konstruksi dan kini disemayamkan kembali di Tomb of Saint Martin di ruang bawah tanah Basilika. 

Sebagian mantol St.Martiunus yang disimpan untuk dirinya menjadi peninggalan yang sangat terkenal dan disimpan dalam Oratorium raja-raja Frank di Abbey Marmoutier dekat ToursSelama Abad Pertengahan, mantol St.Martin (cappa Sancti Martini) dipakai oleh raja-raja Frank ketika mereka berperang karena dipercaya “konon” Mantol tersebut dapat melindungi pemakainya dari segala marabahaya. Cappa Sancti Martini kemudian diketahui diserahkan kepada para biarawan SaintDenis oleh Raja Beato Charlemagnedi sekitar tahun 799.

Legenda bangsa Frank menuturkan :  Dalam perang mempertahankan kota Paris dari serbuan bangsa Viking pada tahun 885 (The Siege of Paris 885-886), Cappa Sancti Martini dibawa ke garis depan pertahanan tembok kota Paris oleh uskup Paris dan panglima Frank, Count Oddo des Francs.  Pemimpin Viking  Ragnar dan Rollo Lodbrok melancarkan serangan dengan menggunakan mesin-mesin pengepungan, namun selalu gagal menembus tembok kota Paris. Pengepungan Paris berlangsung selama berbulan-bulan dan bangsa Viking tetap gagal menembus pertahanan tentara Frank. Pengepungan baru berakhir pada tahun 886 ketika Raja Frank, Charles III, mengizinkan para Viking bergerak ke Hulu sungai Seine untuk menyerbu dan menjarah wilayah Burgundy (Bourgogne) yang saat itu tengah memberontak terhadap kekuasaan Raja Fank.

Arti Nama

Nama Romawi yang berasal dari kata Martis, bentuk genitif dari nama dewa Romawi kuno Mars

Variasi Nama

MattinMatxin (Basque)Martin (Bulgarian)Martí (Catalan)MartinTin (Croatian)Martin (Czech)MartinMorten (Danish)MaartenMartenMartijnTijn (Dutch)MartinMartieMarty (English)MarttiMartin (Finnish)Martin (French)MartinMerten (German)MartinMárton (Hungarian)Mairtín (Irish)MartinoTino (Italian)Martynas (Lithuanian)MartinMorten (Norwegian)Marcin (Polish)MartimMartinho (Portuguese)Martin (Romanian)Martin (Russian)Martin (Slovak)MartinTinek (Slovene)Martín (Spanish)MårtenMartin (Swedish)Martyn (Ukrainian)Martyn (Welsh)

Bentuk Feminim :

Martina (English), Martine (French), Martina (German), Martina (Swedish), Martina (Norwegian), Martina (Danish), Martina (Czech), Martina (Slovak), Martina (Slovene), Martina (Croatian)

Bentuk Pendek :

Martie, Marty (English), Tinek (Slovene), Tin (Croatian)

Sumber : Katakombe.Org

1 Comment

  • Yan November 12, 2022 at 5:01 am

    Kesombongan diri….kesombongan jasmani dan rohani hanya bs dikalahkan dengan kesadaran diri…bahwa apa yang kita lakukan dan kita dapatkan dari dan untuk kemuliaan Allah yg lebih besar….semoga saya dan kita semua selalu sadar diri untuk bisa bersikap rendah hati dihadapan sang empu Nya kehidupan dan semua ciptaan Nya

    Reply

Leave a Comment