Jumat, 16 Juni 2023 – Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus

Rm. Agustinus Riyanto SCJ dari Komunirtas SCJ Palembang Indonesia

 
 

 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Bdk Mzm 33:11,19

Rancangan Hati-Nya dari angkatan ke angkatan untuk melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

PENGANTAR:

Tuhan sungguh sayang akan yang kecil, yang sederhana, yang tak berarti. Ia sayang akan kita, manusia. Ia menaruh hati kepada kita. Beban-beban berat tidak diletakkan pada bahu kita. Ia lemah lembut dan rendah hati. Mengapa kita tak mau saling mengasihi dan menepati perintah-perintah-Nya? Sebab, semakin kita menaruh hati kepada sesama semakin kerasan pula Tuhan bersemayam dalam diri kita, dan semakin besar pula penghormatan yang kita rayakan kepada Hati Yesus, Putera-Nya terkasih.

SERUAN TOBAT:

I : Hati Yesus, ungkapan cinta kasih Ilahi kepada manusia. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Hati Yesus, puncak cinta kasih insani kepada Allah. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Hati Yesus, sumber kehidupan dan kesucian. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Yang Mahakuasa, perkenankanlah kami untuk memuliakan Hati Putra-Mu dan mengenang karya besar cinta kasih-Nya bagi kami. Jadikanlah kami layak untuk menimba anugerah yang mengalir secara berlimpah dari sumber Ilahi itu. Dengan pengantaraan Kristus itu juga yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ulangan 7:6-11

“Kamulah yang dipilih dan dikasihi Tuhan!”

Sekali peristiwa, di padang gurun seberang Yordan, Musa berkata kepada umat Israel, “Kamulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu; kamulah yang dipilih Tuhan, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya. Bukan karena jumlahmu lebih besar dari bangsa mana pun, maka hati Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu, -sebab nyatanya kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa! -Tetapi karena Tuhan mengasihi kamu dan karena Ia memegang sumpah yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka Tuhan telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat, dan menebus kamu dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir. Sebab itu haruslah kamu ketahui, bahwa Tuhan, Allahmu itu, adalah Allah yang setia. Ia memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan. Tetapi terhadap setiap orang yang membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu. Ia tidak bertangguh terhadap orang yang membenci Dia. Ia langsung mengadakan pembalasan terhadap orang itu. Jadi berpeganglah pada perintah, yakni ketetapan dan peraturan yang pada hari ini kusampaikan kepadamu untuk dilakukan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 103:1-2.3-4.6-7.8.10

Ref. Berbelas kasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.

  1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.

  2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

  3. Tuhan menjalankan keadilan dan kasih bagi semua orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, dan memaklumkan perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.

  4. Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes 4:7-16

“Allah mengasihi kamu.”

Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita! Maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita, yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Kami telah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Penyelamat dunia. Barangsiapa mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Mat 11:29ab) Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 11:25-30

“Aku lemah lembut dan rendah hati.”

Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab misteri Kerajaan Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan oleh Bapa kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak, serta orang-orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Riyanto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

BERJALAN BERSAMA SALING MELEGAKAN

Saudara saudari pencinta Resi yang dikasihi dan mengasihi Tuhan. Setelah 9 hari kita merenungkan Kasih Tuhan melalui Novena Hati Kudus Yesus, Hari ini kita mahkotai permenungan kita dengan merayakan Hari Raya Hati Kudus Yesus. Apa makna perayaan ini bagi kita?

Perayaan Hati Kudus Yesus merupakan perayaan syukur atas kasih Yesus bagi kita semua. KasihNya itu diwujudkan melalui pemberian total hidupNya, pengorbanan tanpa pamrih dan keterbukaan hatiNya untuk menerima kita semua dalam segala kerapuhan dan beban berat hidup kita. Karena itu, dalam Injil hari ini Yesus menegaskan, bahwa rahmat kasihNya yang melegakan justru akan diterima oleh mereka yang kecil, mereka yang letih dan lesu serta mereka yang berbeban berat.

Pencinta Resi di mana pun berada, letih, lesu dan Beban hidup menjadi warna dari setiap kehidupan manusia di dunia.  Seseorang yang terlihat berbahagia  dari luar, ternyata bisa saja sedang menyimpan keletihan, kelesuan dan banyak beban hidup yang tak terkatakan. Ada banyak penyebab dan alasan yang diberikan oleh dunia ini, hingga orang mengalami semua itu. Asal beban hidup tersebut bisa dari sumber-sumber eksternal yaitu kesulitan hidup, permaslahan yang muncul, tantangan yang dihadapi, juga aneka pengalaman yang menyesakan hati. Kelemahan diri dan dosa pribadi, menjadi sumber internal yang turut membebani hidup ini.

Semua orang pasti menghendaki terbebas dari segala sesuatu yang membebani hidupnya, dan kini kita memiliki tempat untuk meneguk kesegaran bagi jiwa kita yang sedang lemah, lesu dan berbeban berat, yaitu Cinta Kasih dan Kerahiman Allah melalui Hati PuteraNya yang terbuka lebar bagi kita semua. Karena itu, jangan ragu untuk datang kepada Yesus memohon pertolongan dan kekuatan ketika hidup ini terasa berat karena beban hidup kita. Jangan datang kepada  keputusasaan atau sumber lain di luar Yesus, karena di dalam HatiNya selalu tersedia pintu-pintu pengharapan yang terbuka, kala satu pintu tertutup. Kita juga dipanggil untuk belajar dari Korban Kristus demi pembebasan beban dosa seluruh umat manusia. Dalam Kristus ada kekuatan, sehingga walau persoalan hidup tetap mengiringi, namun semuanya menjadi ringan dan tidak menjadi beban karena kita pikul bersamaNya.

Namun saudara saudariku pencinta Resi, Tuhan Yesus pun ingin menaruh HatiNya dalam hati kita, sehingga setelah meneguk kesegaran dari HatiNya, kita memiliki hati seperti hatiNya agar kita pun berani berkata kepada semua orang: ” Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Dengan demikian, merayakan Hati Kudus Yesus hanya akan berarti kalau kita semua memiliki hati yang terbuka untuk berjalan bersama semua sesama untuk saling melegakan satu sama lain. Semoga Hati Yesus meraja dalam hati kita dan dalam hati setiap orang. Amin.

DOA UMAT:

I: Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa kita, yang telah menampakkan cinta kasih-Nya dalam penjelmaan Putra-Nya yang tunggal.

L : Bagi paroki kita: Ya Bapa, bimbinglah umat-Mu di paroki ini agar dalam hidup sehari-hari memberi kesaksian atas cinta kasih Allah kepada masyarakat sekitarnya. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi mereka yang kesepian di zaman sekarang: Ya Bapa, semoga mereka yang dihinggapi kekecewaan hidup membuka hati terhadap cinta kasih sesamanya. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi mereka yang sakit dan cacat: Ya Bapa, semoga mereka yang sakit dan cacat menyadari betapa besar pengaruh mereka bagi lingkungan mereka dengan sikap optimistis mereka.  Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi kita di sekitar altar ini: Ya Bapa, nyalakanlah api cinta kasih-Mu dalam hati kami agar sanggup mempersembahkan pepulih atas dosa kesalahan kami dan sesama. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I : Allah Bapa Yang Mahabaik, Yesus Putra-Mu adalah warta pengampunan dan pertobatan bagi kami masing-masing dan bersama. Semoga kami tetap menanggapi tawaran dan bimbingan-Nya. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin

DOA PERSEMBAHAN:

Ya Allah, pandanglah cinta yang tak terperikan dari Hati Putra-Mu yang terkasih, semoga persembahan yang kami unjukkan ini Engkau terima dan mendatangkan pengampunan atas dosa-dosa kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 19:34

Seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darha dan air.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah, Bapa Yang Berbelaskasih, kami bersyukur atas santapan suci yang telah kami terima pada Hari Raya Hati Kudus Putra-Mu. Sucikanlah kami dalam pelayanan dan perjuangan hidup ini, dan semoga kami senantiasa rindu akan tanah air surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment