Senin, 19 Mei 2025 – Hari Biasa Pekan V Paskah

Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ dari Komunitas SCJ Paroki Hati Kudus Palembang – Indonesia

 
 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Telah bangkit Gembala yang baik. Ia menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya dan rela mati untuk kawanan-Nya. Alleluya.

PENGANTAR:

Bila Kristus bagi kita lebih dari seseorang yang sekedar menarik karena indah tutur kata, ajaran, dan karya-Nya, maka kita akan melaksanakan sabda-Nya dan menaruh cinta kasih kepada-Nya. “Maka, kamu akan disayang oleh Bapa, dan Aku dan Bapa akan tinggal padamu,” kata Yesus. Banyak hal kiranya harus kita tinggalkan. Kita harus membuka diri terhadap Roh Kudus, agar Bapa dan Putra dan Roh Kudus berkarya dalam diri kita.

DOA KOLEKTAN:

Marilah bedoa: Allah Bapa pokok sukacita kami, Engkau mempersatukan hati umat beriman untuk mengejar tujuan yang sama. Semoga kami menyayangi perintah-Mu dan merindukan janji-Mu, agar di tengah kesibukan dunia ini, hati kami tetap terpikat pada sukacita sejati. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 14:5-18

“Kami memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia dan berbalik kepada Allah yang hidup.”

Waktu Paulus dan Barnabas berada di Ikonium, orang-orang Ikonium yang telah mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari Paulus dan Barnabas dengan batu. Setelah mengetahuinya, menyingkirlah rasul-rasul itu ke kota-kota Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. Di situ mereka memberitakan Injil. Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya; ia lumpuh sejak dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Paulus menatap dia, dan melihat bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Lalu kata Paulus dengan suara nyaring, “Berdirilah tegak di atas kakimu!” Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian kemari. Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia, “Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia.” Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena Paulus yang berbicara. Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. Mendengar itu, Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru, “Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu! Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan”. Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan kurban kepada mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 115:1-2.3-4.15-16

Ref. Bukan kepada kami, ya Tuhan, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan.

  1. Bukan kepada kami, ya Tuhan, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu! Mengapa bangsa-bangsa akan berkata, “Di mana Allah mereka?”

  2. Allah kita di surga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya! Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia.

  3. Diberkatilah kamu oleh Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Langit itu langit kepunyaan Tuhan, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Yoh 14:26) Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepada kamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 14:21-26

“Penghibur yang akan diutus oleh Bapa, Dialah yang mengajarkan segala sesuatu kepadamu.”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku, dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku padanya.” Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya, “Tuhan, apakah sebabnya Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” Jawab Yesus, “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya, dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Di zaman sekarang, banyak orang merasa kesepian meskipun dikelilingi oleh teman dan teknologi. Kita bisa dengan mudah mengirim pesan, melihat wajah orang lain lewat layar, tetapi tetap merasa hampa di dalam hati. Rasa sepi itu sering muncul karena kita kehilangan arah, kehilangan makna hidup, dan merasa tidak sungguh dikenal atau dikasihi.

Yesus dalam Injil hari ini berkata, “Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku.” Dan sebagai balasannya, Bapa akan mengasihi dia, dan Yesus akan menyatakan diri-Nya kepadanya. Lebih dari itu, Yesus menjanjikan Roh Kudus, Sang Penolong, yang akan mengajarkan dan mengingatkan kita akan segala sesuatu. Ini adalah janji bahwa kita tidak pernah benar-benar sendiri — kasih Allah hadir dalam hidup kita lewat Roh Kudus.

Maka, saat kita merasa sepi atau hilang arah, mari kita kembali pada kasih yang nyata itu: mengasihi Yesus dengan menuruti ajaran-Nya. Buka hati untuk firman Tuhan, dan dengarkan suara Roh Kudus yang menghibur dan menuntun. Dalam kasih dan ketaatan itulah kita menemukan kehadiran Allah yang menguatkan, membimbing, dan memampukan kita untuk mengasihi sesama dengan tulus.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa sumber kesucian, terimalah doa yang kami panjatkan kepada-Mu bersama persembahan ini. Semoga kami layak menerima sakramen cinta kasih-Mu yang agung. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 14:27

Tuhan bersabda, “Damai Kutinggalkan bagimu. Damai-Ku yang Kuberikan kepadamu. Bukan sebagaimana diberikan oleh dunia, Aku memberikannya kepadamu.” Alleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, berkat kebangkitan Putra-Mu Engkau memulihkan kami untuk hidup abadi. Semoga rahmat Paskah Kristus semakin tampak dalam hidup kami dan memberi kami kekuatan untuk mencapai keselamatan kekal. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega Mei 19, 2025 at 8:16 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment