AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA -Mazmur 95:6-7
Masuklah, mari kita sujud menyembah berlutut di hadapan Tuhan, Pencipta kita. Sebab Dialah Allah kita, kita umat gembalaan-Nya dan kawanan domba-Nya.
PENGANTAR
“Lihatlah, Aku segera datang” kata Yohanes atas nama Kristus. Dan Gereja muda berdoa. “Datanglah, ya Tuhan Yesus, datanglah”. Kehadiran Tuhan di antara kita hanya dapat dilihat dalam iman. Dengan kontak pribadi terus-menerus iman itu tumbuh dan berkembang. Suatu pergumulan antara yang sudah dan yang belum. Suatu keinginan terus-menerus akan kehadiran Allah yang pasti. Sementara itu, kita mewartakan wafat Kristus, dan mengimani Dia bahwa la sudah bangkit dan akan datang kembali.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahakuasa, semoga kami dapat merasa bahagia Kauperkenankan mendengarkan sabda tentang Dikau. Ciptakanlah kembali kami menjadi makhluk baru melalui Yesus Putra Manusia, yang akan melimpahkan kedamaian, yang belum pernah terdengar beritanya oleh manusia di dunia Sebab Dialah Putra-Mu.
BACAAN PERTAMA: Kitab Wahyu 22:1-7
“Malam takkan ada lagi, sebab Tuhan Allah menerangi mereka.”
Aku, Yohanes, mendapat penglihatan sebagai berikut: Malaikat Tuhan menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan. Airnya jernih bagaikan kristal, dan mengalir keluar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba. Di tengah-tengah jalan kota itu yaitu seberang menyeberang sungai itu ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali. Dedaunan pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Maka takkan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya. Mereka akan melihat wajah-Nya dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Malam takkan ada lagi di sana, dan mereka takkan memerlukan lagi cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Lalu Ia berkata kepadaku, “Semua perkataan ini tepat dan benar. Tuhan Allahlah yang memberi roh kepada para nabi dan telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Sungguh Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan nubuat kitab ini!”
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 96:1-2.6-7.8-9
Ref. Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu. atau Maranatha! Datanglah, ya Tuhan Yesus!
-
Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur, bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian Mazmur.
-
Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
-
Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
Hati Yesus Yang Mahakudus, bantulah kami untuk menjaga hati agar tetap terarah kepada-MU