Minggu, 24 Oktober 2021 – Hari Minggu Biasa XXX – Hari Minggu Misi

Fr. Christian Hofer Samosir Pakpahan SCJ dari Komunitas SCJ Yogyakarta – Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 105:3-4

Bersukacitalah, hai orang yang mencari Tuhan! Carilah Tuhan dan kekuataan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!

KATA PENGANTAR

Bertemu dengan seseorang yang baik dapat mengubah hidup orang secara total. Orang lalu dibangunkan dari kebiasaan dan rasa malas dan lesu. Keberanian untuk hidup bertumbuh lagi, karena merasa mampu berbuat yang lebih. Kisah penyembuhan-penyembuhan di dalam Injil merupakan contoh yang jelas. Si pengemis buta dipanggil oleh Yesus. Segala harapannya ditumpahkan pada-Nya. Ia dapat melihat, hidupnya mempunyai arti lagi. Perubahannya total: ia menggabungkan diri pada Yesus untuk menjadi pengikut-Nya.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Bapa yang mahakuasa, seringkali kami dengan menangis-nangis mencari kebahagiaan, tujuan hidup kami yang tak dapat kami lihat. Perkenankanlah kami bertemu dengan orang-orang yang bersedia mengantarkan kami kepada-Mu. Kasihanilah kami agar kami dapat mengakui dengan gembira bahwa Engkaulah pembawa keselamatan dan hiburan sejati. Demi Yesus Kristus,..

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yeremia 31:7-9

“Dengan hiburan Aku akan membawa orang buta dan lumpuh.”

Beginilah firman Tuhan, “Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: Tuhan telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel! Sungguh, Aku akan membawa mereka dari tanah utara, dan akan mengumpulkan mereka dari ujung bumi; di antara mereka ada orang buta dan lumpuh, ada perempuan hamil bersama dengan himpunan perempuan yang melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali ke mari! Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, lewat jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi Bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6

Ref. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu, karya keselamatan.

  1. Ketika Tuhan memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tawa ria, dan lidah kita dengan sorak-sorai.

  2. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa, “Tuhan telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!” Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.

  3. Pulihkanlah kepada kami, ya Tuhan, seperti memulihkan batang air kering di tanah Negeb! Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

  4. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 5:1-6

“Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut tata imamat Melkisedek.”

Saudara-saudara, setiap imam agung, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan kurban karena dosa. Seorang imam agung harus dapat memahami orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan. Karena itu ia harus mempersembahkan kurban karena dosa, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi dirinya sendiri. Tidak ada seorang pun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri! Sebab setiap imam agung dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Harun. Demikian pula Kristus! Ia tidak mengangkat diri-Nya sendiri menjadi Imam Agung, tetapi diangkat oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan atau seperti firman-Nya dalam suatu nas lain, Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya menurut tata imamat Melkisedek.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (2Tim 1:10b) Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut, dan menerangi hidup dengan Injil.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 10:46-52

“Rabuni, semoga aku dapat melihat.”

Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerikho. Ketika Yesus keluar lagi dari kota itu bersama murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, duduklah di pinggir jalan seorang pengemis yang buta,bernama Bartimeus, anak Timeus. Ketika didengarnya bahwa yang lewat itu Yesus dari Nazaret, mulailah ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku.” Banyak orang menegurnya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru, “Anak Daud, kasihanilah aku!” Maka Yesus berhenti dan berkata, “Panggillah dia!” Mereka memanggil si buta itu dan berkata kepadanya, “Kuatkanlah hatimu! Berdirilah, Ia memanggil engkau.” Orang buta itu lalu menanggalkan jubahnya. Ia segera berdiri, dan pergi mendapatkan Yesus. Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang kaukehendaki Kuperbuat bagimu?” Jawab orang buta itu, “Rabuni, semoga aku dapat melihat!” Yesus lalu berkata kepadanya, “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia! Lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Fr. Christian Hoper S.Pakpahan SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi terkasih dalam Yesus Kristus, jumpa lagi dengan saya Frater Christian Hoper S.Pakpahan, SCJ dari komunitas SCJ Yogyakarta, dalam Resi, Renungan Singkat Dehonian edisi hari Minggu, tanggal 24 Oktober 2021, Minggu Biasa ke XXX. Semoga saudara/ri selalu dalam keadaan sehat dan penuh berkat. Sekarang mari kita dengarkan bersama bacaan Injil hari ini. Bacaan dari Injil Markus 10:46-52

Saudara/ri tekasih dalam Yesus Kristus, Injil hari ini berkisah tentang Yesus yang menyembuhkan Bartimeus, seorang pengemis yang buta. Keinginan untuk berjumpa dengan Yesus tak segampang yang dibayangkan oleh Bartimeus. Alih-alih, ia berteriak dengan suara lantang menyebut dan memanggil Yesus ia malah dibungkam oleh orang banyak di sekitarnya. Orang mau mendekatkan diri kepada Yesus sang sumber keselamatan “kok” malah disuruh diam. Bukannya mengikuti Yesus itu baik?

Saudara/ri yang terkasih, apa yg dikisahkan dalam kitab suci hari ini sungguh dekat dengan realitas kehidupan kita. Dalam satu sisi, mungkin kita pernah berada di posisi Bartimeus, mau melakukan atau mendekatkan diri pada hal yang baik, eh  malah dihujat bahkan ditolak. Di sisi lain, yang lebih parah, mungkin kita pernah menjadi orang yang malah menhalangi-halangi seseorang yang mau berbuat atau bertindak baik (seperti orang banyak yang menghalangi Bartimeus). Dalam permenungan ini, saya ingin mengajak saudari-saudari beajar dari posisi yang kedua, yaitu mengahalangi orang lain untuk berbuat yang baik.

Apa yang dibuat orang kebanyakan kepada Bartimeus berbandaing terbalik dengan apa yang dibuat oleh Yesus. Dengan penuh perhatian, Yesus malah memanggil Bartimeus dan mendengarkannya. Apa yang dilakukan Yesus sebenarnya sangat sederhana, yaitu mendukung keinginan baik Bartimeus untuk mendekatkan diri kepadaNya. Hal itu kan baik, mengapa harus dibungkam atau bahkan ditolak?

Mari kita belajar dari hal sederhana yang dilakukan oleh Yesus, yaitu mendukung keinginan baik orang lain. Gak rugi kok. Justru kalau semakin banyak orang baik di dunia ini kedamain dan kerajaan Allah bisa semakin dirasakan di hati semua orang. Semoga Hati Yesus semakin merajai hati kita. Amin

DOA UMAT:

I : Tuhan bersabda kepada kita bahwa iman kita kepada-Nya akan membawa kita kepada keselamatan. Marilah berdoa kepada Bapa kita di surga agar kita selalu diteguhkan dalam iman dan digabungkan di dalam keselamatan

L : Bagi Gereja, umat yang diselamatkan oleh kasih Allah. Semoga kita semakin memiliki kerendahan hati dalam melaksanakan kehendak Allah sehingga semakin banyak jiwa-jiwa yang diselamatkan oleh karena pewartaan Kristus yang sungguh nyata di dalam diri dan hidup kita. Marilah kita mohon, …

L : Bagi pemimpin bangsa-bangsa dan para pegawai pemerintah. Semoga para pemimpin bangsa-bangsa dan pegawai pemerintah menjalankan karya pelayanan mereka dengan cinta kasih yang terwujud melalui perhatian khusus kepada orang-orang miskin dan terpinggirkan. Marilah kita mohon, …

L : Bagi mereka yang berkecukupan dalam harta benda atau dalam hal bakat-bakat yang dianugerahkan Tuhan. Semoga mereka yang berkecukupan tidak meremehkan sesama yang kurang beruntung, tetapi memakai kekayaan serta bakat-bakat mereka, demi perkembangan bangsa serta kesejahteraan bersama. Marilah kita mohon, ..

L : Bagi kita masing-masing yang hadir di sini. Semoga kami semua menyadari, bahwa sebenarnya kami amat miskin di hadapan Bapa dan di hadapan saudara-saudari kita; sehingga hati kita terbuka untuk memperbaharui diri dan semakin beriman kepada Tuhan dengan bertobat terus-menerus. Marilah kita mohon,

I : Tuhan Allah kami, kami harus mengakui: kata-kata bagus tidak berarti bila tidak muncul dari hati yang bersahaja dan jujur. Bantulah kami agar perbuatan kami sama dengan kata-kata kami, dan hidup kami sama dengan doa kami. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa yang mahakuasa, terimalah persembahan kami ini dan jadikanlah kami semakin melihat dan merasakan betapa besar cinta dan pengorbanan-Mu bagi kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin.

ANTIFON KOMUNI –  Bdk. Ef 5:2

Kristus telah mengasihani kita dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan yang harum bagi Allah.

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Ya Allah, semoga Sabda dan Tubuh Putra-Mu yang telah kami terima ini memampukan kami untuk melihat kehadiran-Mu dalam diri sesama kami sehingga kami pun bergerak melayani mereka dan kelak Kauperkenankan memasuki kehidupan abadi bersama-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

Leave a Comment