Rm. Anselmus Inharjanto SCJ dari Komunitas SCJ Seminari Menengah St. Paulus Palembang Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 51:12
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baruilah semangat yang teguh dalam batinku.
PENGANTAR:
Hosea menyerukan pertobatan. Asal itu terjadi maka Israel akan sejahtera kembali. Berkat cinta kasih Allah atau Roh Kudus dalam Gereja membuka kemungkinan kepada para murid untuk memberi kesaksian meski menghadapi banyak kendala.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa maha pengasih, Engkau menyerahkan diri-Mu kepada manusia, dan menyatakan cinta kasih-Mu dalam diri manusia seperti kami, yaitu Yesus, Putra Manusia. Semoga hidup kami memancarkan syukur kami kepada Dia. yang hidup dan ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Hosea 14:2-10
“Kepada buatan tangan kami, kami takkan berkata lagi, ‘Ya Allah kami!'”
“Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: “Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami. Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim.” Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka. Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar. Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon. Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon. Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah. Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.” Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 51:3-4.8-9.12-13.17
Ref. Mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu, ya Tuhan
-
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
-
Tetapi Engkau berkenan akan ketulusan hati, dan dalam relung-relung hati Kauajarkan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dengan hisop maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih daripada salju!
-
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam hatiku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus daripadaku!
-
Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya
S : (bdk. Yoh 16:13) Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 10:16-23
“Barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat.”
Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya. Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kalain, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat. Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.”
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Anselmus Inharjanto SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sobat Resi terkasih, Injil Matius ini ditulis sekitar 50 tahun setelah wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Perikopa hari ini kemungkinan besar merefleksikan apa yang terjadi dengan jemaat Kristen perdana dan akan terus terjadi bagi para murid Kristus yang mewartakan Kabar Sukacita. Intinya, kita diutus seperti domba ke tengah-tengah serigala. Kita adalah domba-domba Allah, dan kita tahu Yesus adalah Sang Anak Domba Allah. Anak Domba merupakan gambaran ketidak berdosaan, namun siap menanggung dosa manusia. Itulah misi yang diemban Kristus yakni demi keselamatan semua manusia.
Bagi kita umat Kristiani, gambaran domba menjadi ilustrasi pesan kasih, keadilan dan pendamaian yang hendak kita bawa. Namun pesan baik itu diancam oleh tindakan dan ambisi jahat dari pihak lain. Gambaran serigala mengungkapkan hal tersebut. Yesus dalam Injil hari ini memberi bekal untuk mengatasi atau melawan serigala tadi yakni dengan sikap cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Ada sikap kreatif, inventif, cerdas dll dalam konteks cerdik seperti ular, lalu ada disposisi polos, innocent, jujur, tak berprasangka buruk dll dalam konteks tulus seperti merpati.
Haruslah jelas di sini bahwa Yesus tidak pernah mengutus kita untuk mencari penganiayaan, penindasan atau agar dibenci. Tidak. Kita diutus untuk menampilkan wajah Kristianitas kita semenarik mungkin, berbagi pengalaman bahwa kita dicintai secara luar biasa oleh Kristus. Kita paham dari sejarah Gereja, ternyata justru karena penganiayaan, Gereja justru tumbuh berkembang subur.
Mari terus wartakan Kabar Sukacita dan kiranya Kerajaan Hati Kudus Yesus terus merajai kita.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa sumber kedamaian, semoga kami Kausucikan menjadi orang yang menikmati damai sejahtera. Jadikanlah pula kami rezeki bagi sesama. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI – Matius 10:22
Kalian akan dibenci semua orang karena nama-Ku, tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber damai sejahtera, bila kami mematuhi sabda-Mu, dunia akan mengalami damai sejahtera. Kami mohon, jadikanlah kami saksi warta gembira dalam segala tingkah laku kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments