Rm. Petrus Haryanto SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Andreas Rasul Mesuji Lampung-Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — Mazmur 69:14
Dalam masa rahmat ini, aku berdoa kepada-Mu, ya Tuhan. Demi kerelaan-Mu, dengarkanlah aku dan selamatkanlah aku seturut janji-Mu.
PENGANTAR
Selalu kita mencari pegangan hidup, terutama dalam masa cobaan. “Sekalipun seorang ibu dapat melupakan bayinya, Aku takkan melupakan engkau,” demikianlah penegasan Tuhan. Dalam Injil, Yesus menyebut Allah sebagai Bapa-Nya. Maka, barangsiapa mengimani Dia, memiliki hidup abadi. Kepastian ini semakin mantap bila kita akui Yesus sebagai Putra Allah.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, Engkau mengganjar jasa orang saleh dan mengampuni orang berdosa yang bertobat. Kasihanilah kami yang berseru kepada-Mu. Semoga kami mengakui kesalahan kami dan memperoleh pengampunan. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber cahaya mulia, kami Kaupanggil menuju terang dan hidup dalam diri Yesus Putra-Mu Kami mohon, halaulah kegelapan dosa dan tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 49:8-15
“Aku telah membentuk dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia untuk membangunkan bumi kembali.”
Beginilah firman Tuhan, “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau. Aku telah membentuk dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi, untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung ‘Keluarlah!” dan kepada orang-orang yang ada di dalam gelap ‘Tampillah!” Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundul pun tersedia rumput bagi mereka. Mereka tidak menjadi lapar atau haus. Angin panas dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka, dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air. Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan Kuratakan. Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada yang dari utara, dari barat dan ada yang dari tanah Sinim, bersorak-soraklah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak sorai, hai gunung-gunung! Sebab Tuhan menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas. Sion berkata, “Tuhan telah meninggalkan aku, dan Tuhanku telah melupakan aku.” Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakan, Aku tidak akan melupakan engkau.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 145:8-9.13c-14.17-18
Ref. Pada Tuhan ada kasih setia dan penebusan berlimpah.
-
Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
-
Tuhan itu setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua yang tertunduk.
-
Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Yoh 11:25) Akulah kebangkitan dan hidup, sabda Tuhan. Setiap orang yang percaya pada-Ku, akan hidup, sekalipun ia sudah mati.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 5:17-30
“Seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati, dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya.”
Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.” Karena perkataan itu, orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh Yesus, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri, dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah. Maka Yesus menjawab mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak, dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan yang lebih besar lagi daripada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Aku berkata kepadamu: Sungguh, saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Bapa telah memberikan kuasa kepada Anak untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kubur akan mendengar suara Anak, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Petrus Haryanto SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat RESI Dehonian yang terkasih. Sebuah ungkapan yang mengundang tanya dan bisa jadi mengundang protes. “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga”. Cara pandang Yesus mengenai Allah dan mengenai Diri-Nya sendiri itu, tidak dapat diterima oleh orang-orang Yahudi. Bahkan mereka berusaha untuk membunuh Yesus. Hal ini jelas bertolak dari ketidakpahaman mereka tentang peran Yesus dan karya-Nya dalam menghadirkan keselamatan dan kerajaan Allah. Yesus dinilai secara sepihak menyamakan diri dengan Allah.
Karena mereka tidak mampu memahami kuasa yang ada dalam diri Yesus, maka Yesus memberikan penegasan bahwa Ia sesungguhnya adalah Anak Allah yang diutus untuk mengerjakan apa yang menjadi kehendak Allah Bapa-Nya. Bahkan Ia juga menegaskan bahwa Bapa mengasihi-Nya sebagai Anak dan memberikan kuasa untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang luar biasa yaitu membangkitkan dan menghidupkan siapa saja yang percaya kepada-Nya.
Bagi kita, seruan di atas tadi mengajak agar kita memandang dengan penuh iman bahwa bekerja yang dilakukan Yesus itu sebagai pernyataan kasih setia dan ketaatan total-Nya kepada kehendak Bapa. Dengan pekerjaan pelayanan-Nya, Yesus juga hendak menegaskan kepada kita suatu dimensi manusiawi dan Ilahi dari bekerja.
Berdimensi manusiawi, artinya bahwa secara manusiawi kita bekerja untuk hidup, yaitu dengan memperoleh nilai dan manfaat serta kepuasan batiniah dan sekaligus mengungkapkan nilai dan manfaat hasil kerja itu bagi sesama.
Lalu berdimensi Ilahi, artinya bahwa Allah ikut menyertai manusia dalam bekerja, sehingga manusia tidak bekerja sendiri melainkan Allah pun ikut bekerja bersama dengan kita untuk menghadirkan kebaikan.
Pernyataan Yesus hari ini: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga” sungguh suatu peringatan bagi kita bahwa Tuhan sungguh-sungguh mencintai manusia dan selalu bekerja demi keselamatan manusia.
Maka, mari kita senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada Allah. Semoga cinta Allah demi keselamatan manusia, menjadi semangat dan kekuatan yang mendorong kita membuka hati dan budi kita untuk selalu bekerjasama dengan-Nya. Mencintai pekerjaan-pekerjaan kita masing-masing. Semoga kita semakin sanggup melakukan hal-hal yang baik setiap hari, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk sesama dan apapun yang ada di sekitar kita, terlebih untuk Tuhan.
Tuhan senantiasa memberkati niat-niat baik kita.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa mahakudus, demi kurban Kristus kami mohon, hapuskanlah dosa kesalahan kami di masa lampau dan berilah kami hidup baru dan kesejahteraan. Demi Kristus, ….
ATAU :
Allah Bapa mahakudus, terimalah kiranya iman kami akan Yesus Kristus, dan ajarilah kami melaksanakan apa yang telah dilakukan-Nya. Sebab Dialah ….
ANTIFON KOMUNI — Yohanes 3:17
Allah mengutus Putra-Nya ke dunia bukan untuk menghukum. melainkan untuk menyelamatkannya.
DOA PENUTUP
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, anugerah surgawi telah kami sambut. Kami mohon, luputkanlah kiranya kami dari hukuman kekal, sebab perjamuan ini Kauhidangkan untuk menyelamatkan umat-Mu. Demi Kristus, ….
ATAU :
Marilah berdoa: Allah Bapa maha penyayang, semoga kami tetap terpanggil untuk hidup, dan hati kami selalu terbuka untuk menerima sabda Putra-Mu terkasih, sabda kebenaran, pengampunan, dan kedamaian. Sebab Dialah ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments