ANTIFON PEMBUKA
Orang suci berjuang sampai akhir demi hukum Tuhan, ia tidak takut akan ancaman orang fasik, rumahnya didirikan di atas batu.
PENGANTAR
Pada tanggal 25 September 1891, di San Esteban de los Patos (Avila, Sepanyol), lahirlah seorang anak yang diberi nama Mariano, dari keluarga petani sederhana namun kaya akan nilai-nilai kristiani. Sejak kecil, ia merasa dipanggil untuk mengikuti Kristus sebagai seorang imam dan menjadi seorang imam diosesan yang berkatya di paroki. Sejak masuk menjadi anggota Imam-imam Hati Kudus Yesus, ia memilih nama untuk dirinya, Yohanes Maria dari Salib. Penuh dengan semangat kerasulan, ia mendedikasikan sebagian besar pelayanannya di Sekolah Kerasulan Puente la Reina, juga sebagai promotor panggilan. Revolusi Sepanyol 1936, saat Gereja Santo Yohanes di Valencia terbakar, menuntunnya untuk bersaksi tentang imannya dan untuk menyatakan status imamatnya. Di penjara, setelah satu bulan menjalankan kerasulan di antara sesama tahanan, ia meninggal sebagai martir di Silla (Valencia) pada 23 Agustus 1936. Ia adalah pelindung panggilan bagi para Dehonian.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah yang Mahakuasa dan kekal, dalam kemartiran Beato Yohanes Maria dari Salib, imam, Engkau memberikan contoh keteguhan kepada Gereja-Mu, berikanlah kepada kami, karena pertolongannya, bahwa, dengan mendorong rekonsiliasi di antara manusia, dalam persembahan hati, kami menguduskan diri bagi-Mu dan bagi saudara-saudari kami. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan Pengantara kami, yang hidup bersama Engkau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa.
BACAAN PERTAMA: Kitab Amsal 21:1-6.10-13
“Bermacam-macam pepatah.”
Hati raja laksana batang air di tangan Tuhan, yang Dia alirkan ke mana saja Ia kehendaki. Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. Melakukan kebenaran dan keadilan lebih berkenan di hati Tuhan daripada kurban. Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang jahat, adalah dosa. Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan. Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut. Hati orang fasik mengingini kejahatan dan tidak menaruh belas kasih kepada sesamanya. Jikalau si pencemooh dihukum, orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, dan jikalau orang bijak diberi pengajaran, ia akan memperoleh pengetahuan. Yang Mahaadil mengawasi rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan. Siapa yang menutup telinga bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 119:1.27.30.34.35.44
Ref. Bimbinglah hidupku, ya Tuhan, menurut petunjuk perintah-Mu.
-
Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
-
Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
-
Aku telah memilih jalan kebenaran, dan menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.
-
Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang hukum-Mu; dengan segenap hati aku hendak memeliharanya.
-
Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu sebab aku menyukainya.
-
Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya.
No Comments