Minggu, 28 Juni 2020 – Rena Dehonian

Fr. Deodentus Ola dari Komunitas Postulat-Novisiat SCJ St. Yohanes Gisting Lampung – Indonesia

Nyender neng sisi ne siapa    

Nyender neng Gusti Yesus

Nyender….. Nyender …. Nyender

Nyender neng Gusti Yesus

Hay… Hallo… Hay… Hallo adik-adik… selamat pagi dan  apa kabar semuanya… Fr yakin semuanya pasti sehat dan bahagia. Ok… Kita kenalan dulu yuk… Nama saya Fr Deodentus Ola, biasa di panggil Fr. Ola. Fr berasal dari Flores atau lebih jelasnya pulau Lembata…

Adik-adik frater mempunyai sebuah cerita nih…. Ada dua orang saudara kembar yang mendekor ulang rumahnya, saat ulang tahun mereka. Sebut saja namanya Adut & Adit. Segala sesuatu berjalan dengan lancar sampai suatu hari, Adut menolak nasihat Adit. Adut ingin tetap memasang sebuah lukisan Yesus yang besar pada dinding di ruang tamu. 

          Adit mencoba untuk menasihati Adut agar berpikir ulang, tetapi si Adut menolaknya dengan keras. Kemudian, setelah mereka diskusi, si Adit teringat akan sabda Tuhan hari ini: “Barang siapa menyambut aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.” Perdebatan di antara mereka selesai. Si Adut yang menang. Karena si Adit juga mau bersandar pada Yesus dan menerima Yesus. Pasti adik-adik juga mau kan………….

          Kini, si Adit mengaku bahwa ia gembira karena kembarannya yang menang sebab lukisan itu ternyata mempunyai pengaruh yang luar biasa bagi keluarga dan para tamu. Saat perayaan ulang tahun tiba, segerombolan teman-teman Adut & Adit tiba di rumah dan sungguh terkesan  dengan lukisan itu. Akhirnya salah satu dari teman mereka yang bernama diki berkata kepada Adut & Adit, “Sebetulnya mata Yesus itu tidak sedang memandang kamu, tetapi ia memandangiku melalui kamu.” Salah satu teman yang bernama Dinda, duduk di seberang lukisan itu berkata,  “Aku selalu merasa begitu damai bila berada di rumahmu ini.” Si kembar itu tersenyum dan berkata. “Saya sangat merasa bahagia hari ini, karena saya menerima Yesus dalam diri teman-temanku” 

Adik-adikku yang terkasih, cerita di atas memberi pesan kepada kita 2 hal penting yakni: Menjadi Teladan dan menjadi taat! Kita diajak untuk menjadi teladan dalam tugas dan tanggung jawab kita sebagai anak Tuhan, baik itu di sekolah maupun di rumah seperti Adut & Adit dalam cerita tadi. Jika di sekolah kita bisa menjadi tedalan dalam mengasihi, berkata jujur, atau mau meminjamkan pena atau pensil kepada teman secara iklas, dan masih banyak lagi. Frater yakin pasti adik-adik melakukannya di sekolah. Kita percaya bahwa Tuhan Yesus juga hadir dalam diri teman-teman kita, dengan demikian kita menyambut Yesus dan melayani Yesus seperti dalam Injil hari ini.

         Kita sebagai anak-anak Tuhan diharapkan memiliki sikap taat yang mantap kepada orang tua. Ketaatan yang Frater maksudkan ialah rasa hormat dan patuh kepada orangtua dan jangan melawan orang tua, yang dibarengi oleh rasa pengabdian dan kita juga harus sadar bahwa orangtua merupakan perpanjangan tangan dari Tuhan untuk membentuk kita menjadi pribadi yang dewasa dan menjadi anak-anak Tuhan yang rajin serta pintar.

#Tuhan memberkati kita semua………..

No Comments

Leave a Comment