
Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ dari komunitas SCJ Sacred Heart Formation House, Cagayan De Oro City – Philippines
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Merekalah orang suci, sahabat Allah, yang mulia karena mewartakan kebenaran ilahi.
KATA PENGANTAR:
Karya perintisan sampai sekarang masih tetap menarik. Winfried, seorang misionaris dari Inggris juga seorang perintis religius. Tanpa mengenal lelah ia menjelajai seluruh jerman. Banyak orang suku Sakks yang bertobat. Didirikannya pula bermacam biara. Oleh Sri Paus Gregorius II ia ditahbiskan menjadi uskup. Dalam perjalanan keliling di Friesland ia dibunuh dan dimakamkan di Fulda, salah sebuah biara yang didirikannya sendiri.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa, keteguhan para martir, hari ini kami memperingati Santo Bonifasius, uskup dan martir-Mu, yang telah memeteraikan dengan darah iman yang diajarkannya dengan lidah. Semoga berkat doa restunya kami selalu memegang teguh iman itu, serta menghayatinya dengan setia. Demi Yesus Kristus, …
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 22:30.23:6-11
“Hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma.”
Setelah Paulus ditangkap di Kota Yerusalem, kepala pasukan ingin mengetahui dengan teliti apa yang dituduhkan orang-orang Yahudi kepada Paulus. Karena itu ia menyuruh mengambil Paulus dari penjara dan memerintahkan supaya imam-imam kepala dan seluruh Mahkamah Agama berkumpul. Lalu ia membawa Paulus dari markas dan menghadapkannya kepada mereka. Paulus tahu bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki dan sebagian termasuk golongan orang Farisi. Oleh karena itu ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, katanya, “Hai Saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharapkan kebangkitan orang mati.” Ketika Paulus berkata demikian, timbullah perpecahan antara orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki, dan terbagi-bagilah orang banyak itu. Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan, dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya. Maka terjadilah keributan besar. Beberapa ahli Taurat dari golongan Farisi tampil ke depan dan membantah dengan keras, katanya, “Kami sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang ini! Barangkali ada roh atau malaikat yang telah berbicara kepadanya.” Maka terjadilah perpecahan besar, sehingga kepala pasukan takut, kalau-kalau mereka akan mengoyak-ngoyak Paulus. Karena itu ia memerintahkan pasukan supaya turun ke bawah dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka lalu membawanya ke markas. Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisi Paulus dan berkata kepadanya, “Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 16:1-2.5.7-8.9-10.11
Ref. Jagalah aku, ya Tuhan, sebab pada-Mu aku berlindung.
atau Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
-
Jagalah aku ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, “Engkaulah Tuhanku, Engkau bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.”
-
Aku memuji Tuhan yang telah memberikan nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
-
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tentram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati dan tidak membiarkan orang kudus-Mu melihat kebinasaan.
-
Engkau memberitahukan kepadaku, ya Allah, jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Yoh 17:23) Semoga mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, ada di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 17:20-26
“Supaya mereka sempurna menjadi satu.”
Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi para pengikut-Nya, “Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, ada di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu. Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku, supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku, dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Ya Bapa, Aku mau supaya di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ
Vivat Cor Jesu, Per Cor Mariae! Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria!
Hari ini Yesus berdoa terutama untuk persatuan di antara para murid-Nya sebagai tanda kesaksian yang paling efektif. Seperti yang telah Ia katakan kepada para murid-Nya: “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yohanes 13:35)
Yesus ingin agar kita dapat menunjukkan persatuan sama seperti persatuan Yesus dan Bapa. Melalui kasih, orang-orang Katolik, yang terdiri dari begitu banyak kelompok etnis dan golongan masyarakat, menunjukkan kepada satu sama lain bahwa mereka memberikan kesaksian yang paling efektif bagi pesan Kristus yaitu saling mengasihi. Yesus meminta: “agar mereka menjadi satu sepenuhnya, sehingga dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau telah mengasihi mereka, sama seperti Engkau telah mengasihi Aku”
Dikatakan bahwa, Gereja mula-mula adalah orang-orang yang terkagum-kagum, “Lihatlah orang-orang Kristen itu, betapa mereka saling mengasihi.” Di dunia yang terbagi dalam begitu banyak perbedaan, banyak orang terkesima melihat orang Yahudi dan Yunani, pria dan wanita, budak dan orang merdeka, kaya dan miskin berbagi kehidupan komunitas yang sama dalam kasih dan pengampunan serta saling mendukung. Hal itu jelas akan membuat orang bertanya apa rahasia kelompok ini.
Pertanyaan bagi kita, apakah itu kesaksian yang kita berikan hari ini? Apa yang dilihat orang ketika mereka melihat paroki kita, komunitas kita? Apa yang mereka lihat ketika mereka melihat keluarga kita?
Jelas, kita semua memiliki banyak hal untuk dipikirkan dan didoakan mengenai kehidupan ‘rohani’ kita dan dampak yang kita buat dalam menarik orang kepada Kristus dan itu termasuk membawa kembali ke pangkuan Gereja banyak orang yang telah pergi karena kebingungan dan kekecewaan.
Jadi marilah kita menjadikan kata-kata terakhir doa Yesus hari ini sebagai milik kita: “Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka [murid-murid-Nya] dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka”.
DOA MOHON TUJUH KURNIA ROH KUDUS (Didoakan setelah homili)
1. Datanglah, ya Roh Hikmat,
P+U. turunlah atas diri kami. Ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.
2. Datanglah, ya Roh Pengertian,
P+U. turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
3. Datanglah, ya Roh Nasihat,
P+U. dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami selalu melakukan yang baik dan benar, serta menjauhi yang jahat.
4. Datanglah, ya Roh Keperkasaan,
P+U. kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
5. Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah,
P+U. ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.
6. Datanglah, ya Roh Kesalehan,
P+U. bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas segala kebaikan-Mu. Semoga kami berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.
7. Datanglah, ya Roh Takut akan Allah,
P+U. ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu, dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa yang mahakuasa, terimalah kiranya persembahan umat-Mu pada peringatan Santo Bonifasius, uskup dan martir-Mu. Semoga dalam hidup kami sehari-hari kami meneladan pengurbanan Kristus yang kami kenangkan dalam perayaan ini. Sebab Dialah …
ANTIFON KOMUNI:
Domba-domba-Ku akan Kugembalakan, dan akan kujaga senantiasa.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa Allah Bapa, sumber iman kepercayaan kami, teguhkanlah hamba-hamba-Mu dalam iman berkat daya perayaan suci ini. Semoga iman itu kami akui dan kami hayati dengan perkataan dan perbuatan di mana-mana. Demi Kristus, …
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Resi-Kamis 05 Juni 2025 oleh Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ dari komunitas SCJ Sacred Heart Formation House, Cagayan De Oro City – PhilippinesUnduh
Makasih Romo