
Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ dari komunitas SCJ Dehon House Manila – Philipina
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 98:3cd
Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
PENGANTAR:
Bila orang lain mendapat kesulitan, kita lebih mudah menolong daripada bila kita sendiri yang mengalami. Kelemah-lembutan injili bukanlah tugas yang mudah. Dengan kejujurannya, Paulus melaksanakan: kesabaran, kemurnian pandangan, kebaikan hati, semangat kesucian dan cinta kasih yang tulus. Namun, ganjaran insaninya: penjara.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber sukacita kami, semoga kami selalu patuh setia pada kabar sukacita-Mu, dan ajarilah kami kiranya mengabdikan segala yang ada pada kami bagi kerajaan-Mu di dunia. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 6:1-10
“Dalam segala hal kami menunjukkan bahwa kami ini pelayan Allah.”
Saudara-saudara, sebagai teman-teman sekerja, kami nasihati kalian, janganlah sia-siakan kasih karunia yang telah kalian peroleh dari Allah. Sebab Allah bersabda, “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan dikau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.” Camkanlah, sekarang inilah saat perkenanan itu! Hari inilah keselamatan itu! Dalam segala hal kami tidak memberi alasan seorang pun tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. Sebaliknya dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami ini pelayan Allah, yaitu dalam menahan dengan penuh kesabaran segala penderitaan, kesesakan dan kesukaran, dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berpayah-payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik; dalam mewartakan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan baik untuk menyerang ataupun untuk bertahan; ketika dihormati atau dihina; ketika diumpat atau dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun terpercaya; sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, namun tetap hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; sebagai orang yang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, padahal kami memiliki segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:1.2-3ab.3cd-4
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
-
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
-
Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
-
Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Mzm 119:105) Sabda-Mu adalah pelita bagi kakiku, dan cahaya bagi jalanku.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 5:38-42
“Jangan melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.”
Dalam kotbah di bukit, Yesus berkata, “Kalian mendengar, bahwa dahulu disabdakan, ‘Mata ganti mata; gigi ganti gigi.’ Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Janganlah kalian melawan orang yang berbuat jahat kepadamu. Sebaliknya, bila orang menampar pipi kananmu, berikanlah pipi kirimu. Bila orang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Bila engkau dipaksa mengantarkan seseorang berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berikanlah kepada orang apa yang dimintanya, dan jangan menolak orang yang mau meminjam sesuatu dari padamu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Maria. Hiduplah hati Yesus melalui Hati Bunda Maria.
Dalam Injil hari ini, Yesus menyerukan kepada para pengikutnya untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.
Santo Paulus mengatakan hal serupa dalam suratnya kepada jemaat di Roma, “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.”
Naluri terburuk dalam kodrat manusia adalah membalas kebaikan sesama dengan cara yang jahat; penyaliban Yesus adalah contoh dari naluri tersebut. Naluri terbaik kodrat manusia adalah mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Ini sebenarnya dapat disebut naluri ilahi, naluri Tuhan. Itulah cara Yesus. Ia mengalahkan kejahatan yang dilakukan kepada-Nya dengan kebaikan. Tepat pada saat Ia ditolak dengan kejam, Ia menyatakan kasih-Nya dengan sangat penuh. Ia hidup dan mati untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
Tidak mudah untuk tetap bersikap baik saat menghadapi kejahatan, tetap mengasihi saat menghadapi permusuhan, tetap setia saat menghadapi ketidaksetiaan, menjadi pembawa damai saat menghadapi kekerasan yang dilakukan kepada kita. Kita tidak dapat hidup dengan cara ini hanya dengan mengandalkan kekuatan dan sumber daya kita sendiri. Kita membutuhkan kekuatan Tuhan, sumber daya Tuhan, Roh Allah, karena cara hidup seperti itu adalah buah Roh Allah yang bekerja di dalam diri kita.
Dalam bacaan pertama pagi ini Paulus menyerukan kepada kita untuk ‘jangan menyia-nyiakan kasih karunia Allah yang telah kamu terima’. Tuhan selalu memberkati kita dan jika kita mengandalkan kasih karunia-Nya, kita akan mampu terus mengekspresikan naluri ilahi untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa sumber kebahagiaan, berkat roti anggur ini ajarilah kami memahami dan menghayati semangat Putra-Mu, yang telah mengurbankan segala-galanya demi kebahagiaan kami semua. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI – 1 Yohanes 2:5
Barangsiapa mematuhi sabda Kristus, dia dipenuhi oleh cinta kasih ilahi yang sempurna.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahabaik, ajarilah kami hidup sederhana, yang menjadi tanda kebenaran. Berilah kami keberanian untuk mengorbankan diri demi kebahagiaan sesama. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Makasih Romo